Press "Enter" to skip to content

Kapolres Pasaman berikan Motivasi dan Pembekalan Untuk Para Santri Tarbiyah Islamiyah Darussalam Salis

Polres Pasaman, Sumatera barat.
Pada hari Jum’at tanggal 07 Desember 2018,sekira pukul. 10.00 Wib, Kapolres Pasaman Akbp Hasanuddin S. Ag turun lahgsung ke Pondok Pesantren Tarbiyah Islamiyah Darussalam Salis di Rao Kab. Pasaman.
Dalam kesempatan ini dihadiri oleh Kapolres Pasaman AKBP. Hasanuddin. S. Ag, Kasat Narkoba IPTU Roni, Kapolsek Rao IPTU Fahrur Roji. SH, Camat Rao Bpk. Awaludin. SH, KUA Rao Bpk Yulius Sabri S. Ag, Sat Binmas Res Pasaman Ipda Rajiman.
 
Rankaian Kegiatan diawali dengan Pembukaan oleh Pembawa Acara, Pembacaan Ayat Suci Al-Qur’an, Sambutan dari salah seorang Santri Ucapan Selamat Datang kepada rombongan oleh HENDRA, serta Hiburan Marawis Al-Masdar oleh Santri, kata Sambutan Pimpinan Ponpes Syekh H. Harmaini Malin Kayo, Sambutan dari Kapolres Pasaman AKBP. HASANUDDIN.S.Ag, Sosialisasi dari Kasat Narkoba Res. Pasaman IPTU RONI ditutup dengan Do’a bersama.
 
Kapolres pasaman AKBP. Hasanuddin. S. Ag, dalam sambutannya memberikan motivasi kepada para santri dengan menceritakan pengalaman Kapolres yg juga berasal dari Pondok Pesantren di Payakumbuh, yaitu MTI Koto Panjang Lampasi. Diantara motivasi dan pembekalan yang diberikan Kapolres Pasaman adalah
 
– Anak pesantren jangan merasa ketinggalan dari sekolah lain krn anak anak pesantren juga bisa masuk ke Instansi lainnya nanti setelah tamat, buktinya Kapolres sendiri dulunya juga anak Pesantren dan bisa jadi Polisi.
– Anak Pesantren mempunyai kelebihan ilmu dari sekolah lainnya, yakni dibekali dengan ilmu agama dan umum.
– Anak Psantren sudah tahu mana yg baik dan tidak baik termasuk Narkoba itu dilarang atau diharamkan oleh Agama shg tinggal mengamalkannya.
– Apapun latar belakang masuk pesantren, apa itu disuruh orang tua, atau tdk diterima disekolah umum, maka saat di pesantren harus tetaplah Istiqomah menuntut ilmu di pesantren, dalam ilmu agama sbg bekal dlm menempuh kehidupan berikutnya.
– Dengan bersinerginya Tokoh Agama dan Polri semoga akan tercipta situasi yg aman dan kondusif.
– Anak pesantren jangan mudah terpengaruh dengan situasi yang berkembang, dengan adanya gangguan memecah belah umat muslim dengan berbagai cara oleh pihak lain.
 
dalam kesempatan Pembekalan yang diberikan oleh Kasat Narkoba mengatakan
– Setiap orang bisa menangkap orang pengguna Narkoba, pada posisi Tertangkap Tangan.
– Pasaman pada tanggal. 18 Des 2018 akan melakukan melauncing penanganan pengguna Narkoba ( untuk Rehabilitas )
– Narkoba bisa kita atasi hanya dengan kerjasama dari segala instansi termasuk Pesantren.
– Upaya pencegahan/Penanggulangan bagi pengguna Narkoba dapat dilaporkan ke Sat Narkoba untuk bisa dilakukan Rehab dan tidak di proses secara hukum.

Be First to Comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Mission News Theme by Compete Themes.