KKYD Polres Pasaman “Ancaman dan Bahaya Radikalisme di lingkungan masyarakat”

Polres Pasaman, Sumatera Barat.

Pada hari Rabu tanggal 6 Februari 2019 bertempat di Hotel Arumas Lubuk Sikaping. Satuan Binmas Polres Pasaman yang dikomandoi AKP Eva Julianti SH menggelar Forum Silahturahmi Kamtibmas KKYD Polres Pasaman

Forum Silahturahmi Kamtibmas mengambil tema “Ancaman dan Bahaya Radikalisme di lingkungan masyarakat. Hadir dalam kegiatan Waka Polres Pasaman, Kompol Yani Pasaribu, SH, M.Si. Sat Binmas sebagai penyelenggara kegiatan Forum Silahturahmi Kamtibmas juga mengundang Ketua MUI Kabupaten Pasaman, Bpk Habibullah, S.Ag, Ketua LKAM Kabupaten Pasaman, Bpk Afrizal. S.Sos, Kepala Kantor Kesbangpol Kab. Pasaman Bpk. Afridansyah S.H diwakili Kasi Romi Syahputra SH, Kadispora yang diwakili oleh Kasi Pariwisata Pudji Radial, SH, MM.
Peserta Forum Silahturahmi Kamtibmas berjumlah lebih kurang 150 peserta yg terdiri dari Tokoh Agama, Tokoh Adat, Tokoh Pemuda dan Tokoh Masyarakat dari 37 nagari yang termasuk dalam wilayah hukum Polres Pasaman.

Kegiatan dimulai sejak pukul 09.00 WIB dan selesai pada pukul 14.00 Wib , diawali dengan penyampaian singkat tentang radikalisme dari sudut pandang adat oleh Ketua LKAM, Sisi Agama oleh Ketua MUI, sudut pandang Politik dari Kesbangpol, Tinjauan dari cara pandang generasi muda menyikapi radikalisme dari Dispora Kabupaten Pasaman dan Penegakan Hukum oleh Waka Polres Pasaman.

Setelah paparan tentang radikalisme dari berbagai sudut pandang, dilanjutkan dengan diskusi dan tanya jawab dari peserta undangan.

Ditempat terpisah Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin S.Ag  mengharapkan  melalui forum silahturahmi kamtibmas ini , kepada seluruh peserta untuk berkomitmen menjaga silahturahmi dan membangun koordinasi lintas sektoral antara Polri, Pemerintah dan seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh pemuda dan tokoh masyarakat yang ada di kabupaten Pasaman

dan diharapkan situasi kamtibmas menyongsong pemilu 2019 berjalan aman dan kondusif dan bagaimana mencegah Radikalisme dan sikap intoleransi dalam menyongsong Pemilu 2019 aman dan damai serta membuka wawasan dan cara berpikir seluas luasnya dan mampu membendung pengaruh radikalisme dan sikap intoleransi.
Sampai kegiatan selesai, situasi aman dan kondusif “pungkas AKBP Hasanuddin S.Ag.