Polres Pasaman, Sumatera Barat.
Ratusan personel Polres Pasaman, mengikuti psikotes serentak yang digelar di Aula Rupatama Polres Pasaman. kegiatan dibuka langsung oleh Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin,SAg, Turut hadir dalam kegiatan tersebut Waka Polres Pasaman, Para Kabag, Kasat, Kasi dan Perwira serta Bintara sejajaran Polres Pasaman, dan juga dilaksanakan Konseling terhadap 6 Personil Polres Pasaman yang dilaksanakan di ruangan Kabag Sumda Polres Pasaman, Tes psikologis tersebut, dilaksanakan guna menguji kondisi kejiwaan serta kecerdasan emosi sebagai syarat kelayakan mereka memegang Senjata Api (Senpi).
Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin S.Ag, mengatakan ratusan personel yang terdaftar mengikuti psikotes tersebut, mulai dari brigadir hingga perwira yang bertugas baik di tingkat polres maupun di polsek jajaran.
“Tes Psikologi ini merupakan kegiatan rutin tahunan untuk mendeteksi kejiwaan anggota,” kata Kapolres Pasaman. Kamis (11/04/2019) . Menurutnya, tes psikologi ini sebagai prasyarat bagi seluruh anggota polisi yang memegang Senpi dinas. Sehingga nantinya dapat diketahui layak atau tidak anggota tersebut menggunakan Senpi.
“Anggota polisi yang berhak memegang Senpi itu, tergantung dari hasil psikotes. Kalau dinyatakan lulus tes, maka mereka dianggap layak dan mampu untuk menggunakan Senpi,” lanjutnya.
Sementara itu, psikotes ini diikuti para Kabag , Para Kasat, Para Kapolsek jajaran Pasaman, Personil Polres dan Polsek sejajaran Polres Pasaman,
Kegiatan tersebut dibawah pengawasan langsung dari tim tes psikologi dari Bag Psikologi Ro SDM Polda Sumbar, dipimpin oleh Kabag Psi Ro SDM Akbp Deny Rendra Laksmana,M.Psi, beserta Akp Kabut Setia Budi, Ipda Oki Mahendra,SPsi, Brigadir Andi Purwanto,SPsi, Briptu Yoga Panca Defri. Hasil psikotes akan menjadi rekomondasi kelanyakan anggota sebagai pemegang senpi organik Polri.
AKBP Hasanuddin S.Ag berharap, selain lulus psikotes, para calon pemegang Senpi atau perpanjangan ijin, juga harus lulus tes menembak atau pun harus sesuai SOP dalam penggunaan Senpi.
Be First to Comment