Polres Pasaman Siagakan 99 Personil Dalam Operasi Ketupat Singgalang 2019

Polres Pasaman, Sumatera Barat,

Pada hari senin tanggal 27 Mei 2019 sekira pukul 08.00 wib bertempat di Aula Rupatama polres poasaman telah dilaksanakan Lat Pra Ops Ketupat 2019 dijajaran polres pasaman , acara  yang dihadiri oleh para kabag, kasat , kapolsek sejajaran serta personil yang terlibat dalam operasi ops ketupat 2019. acara yang dibuka langsung oleh  Kapolres Pasaman AKBP Hasanuddin S.Ag yang diwakili  Wakapolres pasaman Kompol Ahmad Yani SH, Msi  dalam sambutanya  mengatakan, operasi yang di gelar selama 13 hari mulai  dari tanggal 29 mei hingga 10 juni 2019 itu bertujuan untuk memberikan rasa aman dan nyaman masyarakat selama Lebaran Idul Fitri (1440) hijriyah. dalam kegiatan ini polres pasaman siagakan 99 personil dalam Operasi Ketupat Singgalang 2019 di wilayah hukum Polres Pasaman.

Sementara Kabag ops  Kompol Irwan Santoso dalam pemaparanya saat Lat Pra ops  ketupat 2019 di Aula Rupatama polres Pasaman , Untuk pengamanan, Bag Ops polres pasaman telah  mendirikan 3 Pos pengamanan yang  di pusat keramaian seperti pasar dan tempat wisata. “Untuk pengamanan lalulintas, Polres Pasaman meletakkan 3 pos PAM di kawasan Equator Bonjol kecamatan Bonjol , Pasar Lubuk Sikaping dan Objek Wisata Rimbo Panti yang berada di kecamatan panti,“ ujar

Dijelaskannya peletakan 3 pos PAM di Equator bonjol  tersebut karena, seperti tahun-tahun sebelumnya pihaknya memprediksi pusat kemacetan lalulintas akan terjadi lagi disana, selain itu Dinas PU bekerja sama dengan polres pasaman juga menyiagakan 1 unit mobil derek untuk mengantisipasi jika ada kendaraan yang mengalami mogok selama melintas di kawasan tersebut.

Pihaknya juga menghimbau  para pemudik agar mengunci rapat rumah, serta menitipkannya kepada tetangga, hal tersebut untuk mengantisipasi gangguan Kamtibmas seperti Curat, Curas, Curanmor, serta pencurian rumah kosong. Selain itu  kapolres Agam juga mengimbau agar masyarakat periksa kembali hal-hal yang bisa menyebabkan kebakaran seperti kompor gas dan listrik yang tidak dipergunakan selama rumah ditinggalkan.

“Untuk perjalanan mudik lebaran kita mengimbau masyarakat agar memeriksa kembali kondisi kendaraan yang akan di gunakan serta tidak lupa kelengkapan keselamatan serta surat-surat kendaraan,“ tutupnya. sampai saat ini kegiatan masih berlangsung