Jajaran Kepolisian Resor Pasaman pada Selasa pagi (26/01) dikejutkan dengan dengan penemuan sesosok mayat laki-laki yang bersimbah darah dalam keadaan sudah tidak bernyawa yang diduga meninggal akibat penganiayaan.
Dari hasil oleh TKP dan keterangan saksi-saksi diketahui bahwa korban merupakan warga Hutanauli jorong III Nagari Padang Mantinggi Kec. Rao Kab. Pasaman yang bernama inisial “PLG”.
Untuk memastikan penyebab kematian korban tersebut, Polres Pasaman melakukan serangkaian tindakan untuk mengungkap kematian korban salah satunya dengan melakukan autopsi terhadap jasad korban, hal ini tentunya dengan seizin dari pihak keluarga PLG.
Menurut Kapolres Pasaman AKBP Dedi Nur Andriansyah, untuk kepentingan penyelidikan dan penyidikan jasad Korban dilakukan autopsi di RS. Bhayangkara Polda Sumbar, kegiatan autopsi ini tentunya sudah dengan seizin dan persetujuan dari keluarga korban.
Untuk pelaksanaan autopsi ini jasad korban diantar langsung oleh Paur Kes Polres Pasaman Aiptu Marjoko Diyanto, Amd, Kep, Kaur Identifikasi Sat Reskrim Aipda Zulkifli dan satu orang anggota Bripka David Hidayat menggunakan ambulance Polres Pasaman, terang Kapolres.
Proses autopsi ini diperkirakan berlangsung lebih kurang 3 jam. Setelah pelaksanaan autopsi selesai nantinya, jenazah korban akan dibawa kembali dan diserahkan ke pihak keluarga di Rao untuk dimakamkan, tutup Kapolres
Be First to Comment